KILAS DEPOK
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
KILAS DEPOK
Home Ekonomi

UMKM Ikut Hancur Akibat Bencana di Sulbar

redaksi by redaksi
8 Februari 2021
in Ekonomi
0
UMKM Ikut Hancur Akibat Bencana di Sulbar

Ruangan di rumah Nurdina yang dijadikan warung. Kini, ruang tersebut besarta seluruh bagian rumah mengalami kerusakan dan berbahaya jika tetap ditempati pascagempa Sulbar. (Foto:ACTNews)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kilasdepok.com – Terpal yang dirangkai serupa tenda kini menjadi tempat berteduh Nurdina (32) dan sang suami beserta ketiga anaknya. Tenda tersebut berdiri tepat di depan rumahnya yang mengalami kerusakan dan berbahaya untuk ditinggali pascagempa di Desa Saletto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju. Tempat berteduh sementara itu tak luas, dan berdiri tepat di pinggir Jalan Poros Mamuju-Majene, akan tetapi menjadi tempat berbagai aktivitas keluarga.

Tempat tidur, alat dapur, lemari pakaian ada di dalam terpal tenda yang Nurdina dirikan bersama sang suami sejak hari ketiga pascagempa tersebut. Tak ketinggalan etalase kaca serta kulkas yang tak rusak tertimpa bangunan, harta benda tersebut seakan amat berharga bagi Nurdina karena masih bisa digunakan untuk mencari nafkah. Ya, Nurdina merupakan seorang pedagang makanan ringan serta berbagai kebutuhan rumah tangga. Sejak tiga tahun lalu, ia memulai merintis usaha kecilnya tersebut. Namun, usaha itu harus berhenti sejenak karena gempa bumi yang merusak rumah serta berbagai barang dagangannya.

Baca Juga:  Ikhtiar ACT Hadirkan 1.000 Sapi Kurban untuk Masyarakat Terdampak Pandemi di Jawa-Bali

“Waktu gempa itu banyak dagangan yang rusak karena tembok warung roboh,” ungkap Nurdina, Ahad (31/1/2021).

Selama dua pekan sejak gempa, Nurdina tak berjualan. Ia memprioritaskan mengurus keluarga, khususnya ketiga anak yang masih kecil dan harus tinggal di pengungsian. Selain itu, barang dagangan Nurdina juga banyak yang rusak akibat reruntuhan dan tak lagi memiliki modal. Beruntung, masih ada dagangan yang masih bisa dijajakan dan Nurdina mendapatkan uang Rp500 ribu. Ia memanfaatkan uang tersebut untuk kembali membuka warung di tenda pengungsian mulai Jumat (29/1/2021). Tak banyak barang dagangannya, akan tetapi paling tidak mampu menopang ekonomi keluarga yang ikut hancur akibat bencana.

BACAJUGA

Global Wakaf-ACT Kuatkan UMKM di Cianjur dengan Bantuan Usaha Wakaf

Kapan Waktu Membayar Zakat Penghasilan?

Gerobak Usaha Jadi Ikhtiar Pulihkan Ekonomi Misnan Pascabencana

Cara Daftar Shopee Affiliate | Bisa Dapat Komisi

Wakaf Sawah Produktif Sapa Sejumlah Petani Korban Erupsi Semeru

Suami Nurdina sendiri, Mustamin, merupakan seorang petani. Ladangnya ditanami cokelat dan jagung. Namun, sejak beberapa waktu terakhir hasilnya menurun drastis akibat hama dan harga di pasar yang tidak stabil, apalagi ketika pandami. Hal ini membuat dagangan Nurdina menjadi sumber utama pemasukan keluarga.

Baca Juga:  Operasi Pangan Gratis, Ringankan Beban Pangan Pekerja Harian di Kabupaten Bekasi

“Dagangan jadi pemasukan utama, apalagi sejak pandemi. Tapi memang hasilnya turun drastis, sampai 50 persen dari sebelum corona, dan sekarang semakin turun karena bencana,” jelas Nurdina.

Bantuan modal

Pertemuan Nurdina dengan ACTNews terjadi pada Ahad (31/1/2021) ketika tim Global Wakaf-ACT menyerahkan bantuan modal usaha untuk UMKM yang terdampak gempa. Modal tersebut diserahkan agar UMKM bisa segara bangkit dari keterpurukan pascagempa serta hantaman pandemi.

Raka Ginanjaya Gumelar dari tim Global Wakaf-ACT mengatakan, bantuan modal serupa yang diserahkan ke Nurdina juga akan diberikan ke pelaku UMKM terdampak gempa dengan total seribu pelaku usaha. Modal usaha ini diserahkan sesegera mungkin agar kebangkitan ekonomi bisa secepatnya terjadi seiring dengan percepatan pemulihan pascabencana.

Baca Juga:  Hapus Krisis Air Rohingya di Myanmar dengan Tujuh Sumur Wakaf 

“Target-target penerima manfaat bantuan modal ini ialah pelaku usaha kecil yang usahanya terdampak gempa,” jelas Raka.[Sumber:News.act.id]

Previous Post

Topang Perjuangan Keluarga Palestina Melalui Program Sister Family Palestine-Indonesia

Next Post

Upaya Jangkau Penyintas Gempa Sulbar di Titik Terisolir Menggunakan Helikopter

redaksi

redaksi

Related Posts

Global Wakaf-ACT Kuatkan UMKM di Cianjur dengan Bantuan Usaha Wakaf
Ekonomi

Global Wakaf-ACT Kuatkan UMKM di Cianjur dengan Bantuan Usaha Wakaf

2 Maret 2022
kalkulator zakat penghasilan
Ekonomi

Kapan Waktu Membayar Zakat Penghasilan?

11 Januari 2022
Gerobak Usaha Jadi Ikhtiar Pulihkan Ekonomi Misnan Pascabencana
Ekonomi

Gerobak Usaha Jadi Ikhtiar Pulihkan Ekonomi Misnan Pascabencana

10 Januari 2022
shopee affiliate login
Ekonomi

Cara Daftar Shopee Affiliate | Bisa Dapat Komisi

27 Desember 2021
Next Post
Upaya Jangkau Penyintas Gempa Sulbar di Titik Terisolir Menggunakan Helikopter

Upaya Jangkau Penyintas Gempa Sulbar di Titik Terisolir Menggunakan Helikopter

Layanan Makan Gratis Kembali Dinikmati Pengungsi Rohingya di Aceh

Layanan Makan Gratis Kembali Dinikmati Pengungsi Rohingya di Aceh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Popular Post

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
KILAS DEPOK

© 2022 Kilas Depok

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2022 Kilas Depok