Kilasdepok.com, GAZA – Tiga ambulans buah kedermawanan masyarakat Indonesia yang dititipkan melalui Aksi Cepat Tanggap siap bersiaga di Gaza. Sebelumnya, dua armada ambulans yang dihadirkan oleh Aksi Cepat Tanggap telah bertugas membantu pasien-pasien di Gaza. Kelima ambulans yang sudah tersedia akan disiagakan di masing-masing kegubernuran di Gaza, yaitu Rafah, Deir Al Balah, Kota Gaza, Gaza Utara dan Khan Younis. Sehingga, tiap ambulans setidaknya beroperasi untuk wilayah seluas 45-55 kilometer persegi.
Inisiasi tersebut didasari oleh semakin banyaknya korban luka atas serangan Israel. Atas kondisi tersebut, tentunya saat ini ambulans menjadi kebutuhan yang sangat darurat. Baik itu untuk membawa korban ke rumah sakit, maupun membawa pasien ke rumahnya setelah rumah sakit menyatakan pasien tersebut bisa rawat jalan.
Ketiga ambulans yang dihadirkan ini pun bertipe pre-hospital. Bukan sekedar untuk mengantarkan pasien, di kabin, ambulans memiliki peralatan medis penunjang, seperti monitor, tabung oksigen, pulse oximeter, hingga alat pengukur tekanan darah. Di dalamnya pun juga telah berjaga tim medis yang mampu memberikan perawatan pertama kepada pasien.
Ambulans dermawan ini mampu beroperasi hingga 18 jam per hari. Tiap ambulans rata-rata mampu mengantar hingga 35 pasien setiap hari.
Said Mukaffiy dari tim Global Humanity Response ACT menyampaikan terima kasih kepada seluruh Sahabat Dermawan yang telah memberikan bantuan terbaiknya sehingga unit ambulans ACT dapat bertambah. “Ini adalah bukti eratnya persaudaraan antara warga Indonesia dengan Palestina. Dengan ambulans ini, maka aksi medis di negeri yang tengah dijajah tersebut semakin masif dan meluaskan manfaatnya,” pungkas Said.[Sumber: News.act.id]