kilasdepok.com, JAKARTA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akibat potensi hujan badai di Jawa Barat. Salah satu wilayah yang berpotensi dihampiri badai adalah Depok.
Dikutip dari liputan6.com, Peneliti Tim Reaksi dan Analisis Kebencanaan dan Tim Variabilitas Iklim dan Awal Musim Pusat Riset Sains dan Teknologi Atmosfer (TReAK-TIVIAM PRSTA), Erma Yulihastin, menjelaskan hal ini sesuai dengan hasil prediksi Satellite-based Disaster Early Warning System (SADEWA).
“Kembali mengalami hujan badai pada 27-28 September karena mekanisme pergerakan ke utara garis konvektif yang tumbuh dengan cepat pada sore hari di sepanjang selatan Jawa Barat,” ujar Erma kepada Liputan6.com, Bandung, Senin (27/9/2021).
Erma menyebutkan, Depok telah memasuki musim hujan pada awal Oktober 2021 dengan intensitas 258 mm/10 hari. Hal ini berdasarkan pengamatan satelit KAMAJAYA-PRSTA. Terlebih, beberapa hari ini, hujan badai di Depok telah merusak sejumlah fasilitas publik. Pada 21, 24, 26 September 2021 hujan deras disertai angin kencang yang terjadi setiap sore hari di Depok, Jawa Barat.