KILAS DEPOK
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
KILAS DEPOK
Home Internasional

Pengungsi Palestina di Lebanon, Memiliki Potensi Meninggal Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi Akibat Covid-19

redaksi by redaksi
6 Mei 2021
in Internasional
0
Pengungsi Palestina di Lebanon, Memiliki Potensi Meninggal Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi Akibat Covid-19

Kredit foto : ACT

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kilasdepok.com, LEBANON – Dibanding masyarakat pada umumnya, pengungsi Palestina di Lebanon memiliki potensi meninggal tiga kali lebih tinggi akibat Covid-19. Dilansir dari Reuters, sekitar 207.000 pengungsi Palestina yang melarikan diri ke Lebanon setelah konflik dengan Israel sejak 1948 silam. Saat ini 5.800 di antaranya telah terinfeksi Covid-19 pada Februari lalu dan menyebabkan 200 pengungsi meninggal dunia.

Jumlah tersebut, menurut PBB, tiga kali lipat lebih tinggi dari angka kematian Covid-19 untuk warga negara Lebanon secara keseluruhan, yakni lebih dari satu persen. Beberapa faktor, seperti kondisi hunian yang padat dan sempit, tingkat kemiskinan yang tinggi, hingga kondisi kesehatan pengungsi yang mPengungsi Palestina di Lebanon, Memiliki Potensi Meninggal Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi Akibat Covid-19

Baca Juga:  Ketakutan Pelajar Palestina Hadapi Ancaman Penangkapan Israel

emang sudah buruk dan memiliki banyak penyakit kronis, disebut sebagai penyebabnya.

Pengungsi Palestina pun tidak memiliki akses kesehatan. Otoritas Lebanon melarang pengungsi Palestina memperoleh kewarganegaraan Lebanon dan melarang mereka untuk bekerja dalam profesi terampil. Sebagian besar pengungsi mencari nafkah dengan melakukan pekerjaan bergaji rendah di bidang konstruksi dan kerajinan atau sebagai pedagang kaki lima.

BACAJUGA

Daging Kurban Dermawan Indonesia jadi Kado Istimewa Muslim Somalia

Global Qurban Sapa Masyarakat Tanzania Lewat Ratusan Sapi Kurban

Pasukan Israel Serang Tim ACT dalam Pawai Bendera

Bus Sekolah Dermawan Antar Jemput Siswa Palestina ke Sekolah dengan Aman

Selama Ramadan, 1 Juta Jiwa Lebih di 15 Negara Rasakan Kebaikan Sahabat Dermawan

Bahkan, kini, ketika pandemi Covid-19, berdasarkan data yang dihimpun tim Global Humanity Response Aksi Cepat Tanggap, banyak pengungsi Palestina di Lebanon yang telah kehilangan pekerjaan.

Baca Juga:  Bagaimana Masa Depan Pengungsi Rohingya di Bhasan Char?

“Tidak ada pekerjaan berarti tidak ada penghasilan selama pandemi. Tidak ada penghasilan berarti tidak bisa memenuhi kebutuhan pangan. Bahkan harga pangan di Lebanon yang naik, semakin menyulitkan para pengungsi. Kerawanan pangan terjadi. Mereka hanya dapat bergantung pada bantuan kemanusiaan. Jika mereka tidak mendapatkan bantuan makanan pada hari itu, maka di hari itu pula mereka tidak akan makan sepanjang hari,” ujar Amir Firdausi dari tim Global Humanity Response ACT, Rabu (5/5/2021).

Amir pun mengajak agar masyarakat dapat membantu meringankan beban pengungsi Palestina sehingga angka kerawanan hingga kematian karena Covid-19 yang membayangi mereka bisa diminimalisir.[SUmber: News.act.id]

Previous Post

Di Masa Larangan Mudik Lebaran 2021, Tempat Wisata di Depok Tetap Buka

Next Post

Mahasiswa Indonesia Menceritakan Rasanya Ibadah Ramadan di Turki

redaksi

redaksi

Related Posts

Daging Kurban Dermawan Indonesia jadi Kado Istimewa Muslim Somalia
Internasional

Daging Kurban Dermawan Indonesia jadi Kado Istimewa Muslim Somalia

28 Juni 2022
Global Qurban Sapa Masyarakat Tanzania Lewat Ratusan Sapi Kurban
Internasional

Global Qurban Sapa Masyarakat Tanzania Lewat Ratusan Sapi Kurban

10 Juni 2022
Pasukan Israel Serang Tim ACT dalam Pawai Bendera
Internasional

Pasukan Israel Serang Tim ACT dalam Pawai Bendera

31 Mei 2022
Bus Sekolah Dermawan Antar Jemput Siswa Palestina ke Sekolah dengan Aman
Internasional

Bus Sekolah Dermawan Antar Jemput Siswa Palestina ke Sekolah dengan Aman

18 Mei 2022
Next Post
Mahasiswa Indonesia Menceritakan Rasanya Ibadah Ramadan di Turki

Mahasiswa Indonesia Menceritakan Rasanya Ibadah Ramadan di Turki

Ini Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Panas Akhir-akhir Ini

Ini Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Panas Akhir-akhir Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Popular Post

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
KILAS DEPOK

© 2022 Kilas Depok

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2022 Kilas Depok