kilasdepok.com, JAKARTA – Sejak awal beroperasi pada Selasa lalu (6/7/2021), Hampir seluruh pasien Covid-19 Medical Careline Service (MCS) yang berkonsultasi, mengalami sakit akibat terpapar Covid-19. Pasien mengalami gejala sesak napas, demam, batuk kering dan kelelahan.
“Dari seluruh penelepon rata-rata pasien mengeluhkan sakit Covid-19. Mereka mengeluhkan sesak napas, demam dan batuk kering. Mereka juga kebanyakan sedang isoman (Isolasi Mandiri),” kata Direktur Covid-19 MCS, dr. Arini Retno, Selasa (13/7/2021).
Selama sepekan Covid-19 MCS-ACT telah menerima hampir 3.000 telepon masuk, dan melayani pengantaran obat untuk lebih dari 1.600 pasien. Untuk layanan home care atau perawatan di rumah, jumlahnya cukup banyak, dalam sehari tim bisa mengatasi 3-5 pasien.
Untuk penanganannya, bisa dilihat dari diagnosa dokter yang menerima keluhan pasien. Jika memerlukan perawatan lebih lanjut, tim Covid-19 MCS akan menyediakan ambulans dan dispatcher untuk memberikan layanan home care di rumah pasien. Jika tidak, penanganan lanjutan yang dilakukan adalah pemberian obat, vitamin dan anti virus secara gratis. Kata Arini, untuk saat ini anti virus agak sulit untuk didapat, sehingga bisa dengan racikan obat yang fungsinya menghambat laju kembang virus.
“Selain pasien penderita Covid-19, ada juga pasien yang terinfeksi makanan,” ucapnya.
Ia mengatakan penanganan dalam perawatannya pun jelas berbeda, obat yang diberikan tidak sama dengan pasien yang terinfeksi Covid-19. Sehingga, kehadiran dokter yang berjaga atau telemedisin sangat diperlukan untuk mengetahui keluhan pasien. Tak lupa ia menyampaikan, pasien yang membutuhkan layanan medis bisa menghubungi nomor 021-2940-7165.