KILAS DEPOK
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
KILAS DEPOK
Home Internasional

Pasca Serangan Israel, Dua dari Tiga Remaja Gaza Menderita PTSD

redaksi by redaksi
12 Oktober 2021
in Internasional
0
Pasca Serangan Israel, Dua dari Tiga Remaja Gaza Menderita PTSD
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

kilasdepok.com, GAZA – Tak hanya menyebabkan kerugian material, penjajahan Israel juga berdampak pada psikologis warga Palestina, khususnya anak-anak dan para remaja. Dilaporkan,  2 dari 3 remaja di Gaza menderita Post-traumatic Stress Disorder (PTSD), dan banyak anak kecil tidak bisa tidur karena mimpi buruk.

PTSD, i merupakan gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa yang mengerikan. Hal ini membuat penderitanya sering merasa cemas, gelisah, dan mengalami mimpi buruk. Kondisi ini pun dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Maryam, menjadi salah satu remaja yang mengalami PTSD. Ia menceritakan, ketika zionis Israel menyerang Gaza, sahabat baiknya menjadi salah satu korban yang meninggal. Hingga kini, ia masih terus memikirkan sahabatnya tersebut.

Baca Juga:  Mau Bantu Keluarga Palestina? Yuk Gabung Bersama Sister Family Palestine-Indonesia

“Saya tidak bisa mengendalikan diri dan saya mengalami semacam gangguan saraf selama berhari-hari dan saya menangis sepanjang waktu. Sulit kehilangan seseorang yang dekat dengan hatimu,” ujar Maryam.

BACAJUGA

Daging Kurban Dermawan Indonesia jadi Kado Istimewa Muslim Somalia

Global Qurban Sapa Masyarakat Tanzania Lewat Ratusan Sapi Kurban

Pasukan Israel Serang Tim ACT dalam Pawai Bendera

Bus Sekolah Dermawan Antar Jemput Siswa Palestina ke Sekolah dengan Aman

Selama Ramadan, 1 Juta Jiwa Lebih di 15 Negara Rasakan Kebaikan Sahabat Dermawan

Maryam juga menceritakan bahwa ia kerap sulit mengendalikan diri ketika melihat foto dan mengingat sahabatnya meninggal. Berbagai cara agar ia lakukan demi memulihkan kondisinya. 

Baca Juga:  Bantuan Dermawan Permudah Siswa di Madagaskar Mengakses Alquran

“Bahkan menara tempat pusat pendidikan dihancurkan. Di situlah kami biasa pergi untuk kursus dan pelatihan kami. Pemboman itu mungkin berhenti. Tetapi meninggalkan luka psikologis yang dalam di dalam diri masyarakat Gaza,” pungkas Maryam.[]

Previous Post

Bantuan Modal Usaha Global Wakaf-ACT Hadir untuk Teruskan Semangat Usaha Dinda 

Next Post

Bayar PBB Jadi Lebih Mudah dengan Mobil Keliling PBB

redaksi

redaksi

Related Posts

Daging Kurban Dermawan Indonesia jadi Kado Istimewa Muslim Somalia
Internasional

Daging Kurban Dermawan Indonesia jadi Kado Istimewa Muslim Somalia

28 Juni 2022
Global Qurban Sapa Masyarakat Tanzania Lewat Ratusan Sapi Kurban
Internasional

Global Qurban Sapa Masyarakat Tanzania Lewat Ratusan Sapi Kurban

10 Juni 2022
Pasukan Israel Serang Tim ACT dalam Pawai Bendera
Internasional

Pasukan Israel Serang Tim ACT dalam Pawai Bendera

31 Mei 2022
Bus Sekolah Dermawan Antar Jemput Siswa Palestina ke Sekolah dengan Aman
Internasional

Bus Sekolah Dermawan Antar Jemput Siswa Palestina ke Sekolah dengan Aman

18 Mei 2022
Next Post
Bayar PBB Jadi Lebih Mudah dengan Mobil Keliling PBB

Bayar PBB Jadi Lebih Mudah dengan Mobil Keliling PBB

tata cara wakaf al qur'an

Ini Cara Baru Berwakaf dengan Mudah! 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Popular Post

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
KILAS DEPOK

© 2022 Kilas Depok

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2022 Kilas Depok