kilasdepok.com, KABUPATEN MUARO JAMBI – Dengan banyaknya masyarakat yang masih hidup dalam kondisi prasejahtera, Rumah Tahfiz Tariqul Jannati Firdaus akhirnya hadir di Desa Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Para santri yang belajar di rumah tahfiz ini, hanya perlu membayar semampu dan seikhlas mereka.
“Rumah Tahfiz Tariqul Jannati Firdaus menjadi salah satu institusi pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat. Warga bahkan berencana untuk membangun jalan cor untuk akses ke sana sebab jalan tersebut rusak,” ucap Novriansyah Lukito dari Tim Program Global Wakaf-ACT Jambi pada Kamis (3/3/2022).
Selain akses jalan yang saat ini sedang sulit, Rumah Tahfiz Tariqul Jannati Firdaus juga mengalami kesulitan dalam mengakses sanitasi. Sumber air di sana berasal dari sumur dangkal dengan kedalaman tujuh meter.
“Air yang berasal dari sumur ini sebenarnya keruh, karena untuk mendapatkan air bersih perlu mengebor lebih dalam lagi sekitar 25 meter sampai 30 meter. Di musim kemarau sumur ini tidak akan mengeluarkan air, sepertinya halnya beberapa sumur lain di Desa Pijoan,” kata Novriansyah.
Sehingga pada musim kemarau, warga bergantung pada bantuan air bersih yang di distribusikan gratis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi. Bantuan ini menyapa warga setiap satu pekan sekali.
Untuk itu, Global Wakaf-ACT membangun satu unit Sumur Wakaf di Rumah Tahfiz Tariqul Jannati Firdaus. Sumur Wakaf yang telah rampung pada pertengahan Februari 2021 lalu itu, diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar para santri menjadi lebih mudah lagi.
Rusni sebagai pengurus Rumah Tahfiz Tariqul Jannati Firdaus mengucapkan syukurnya atas kehadiran Sumur Wakaf ini. “Air sumur ini sangat berperan penting, bahkan sejak pembangunan baru berjalan 10%, mata air dari sumur ini sudah bisa membantu keperluan untuk keperluan bertukang (pembangunan). Semoga kebaikan selalu menyertai pewakif dan Tim Global Wakaf-ACT,” ucap Rusni. []
Sakurkan kedermawanan Anda melalui:
