KILAS DEPOK
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
KILAS DEPOK
Home Pendidikan

Ini Rahasia 3 Mahasiswa UMM Malang yang Lulus Tanpa Skripsi

redaksi by redaksi
8 November 2021
in Pendidikan
0
lulus tanpa skripsi

M Fitrah Ashary Bangun, Andhika Rahmat, dan Igo Ilham Hilabi, mahasiswa program studi Manajemen UMM berhasil lulus tanpa skripsi (Sumber: Detik)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

kilasdepok.com, JAKARTA – Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini berhasil lulus tanpa skripsi, kok bisa?

Mereka adalah M Fitrah Ashary Bangun, Andhika Rahmat, dan Igo Ilham Hilabi, mahasiswa program studi Manajemen UMM.

Melalui laman resmi UMM, ketiga mahasiswa ini membagikan rahasianya bisa lulus tanpa skripsi. Dalam laman tersebut, ketiga mahasiswa itu bisa lulus tanpa skripsi karena publikasi ilmiah yang sudah mereka rampungkan Juli lalu.

Kebijakan program studi Manajemen UMM mengizinkan adanya pengganti tugas akhir skripsi dengan publikasi jurnal bereputasi.

BACAJUGA

Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus

Daftar Kampus dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik di Indonesia

Kemendikbudristek Kembali Gelar PTM Terbatas Sesuai SKB 4 Menteri

Mendukung Fasilitas Sanitasi Rumah Tahfiz Tariqul Jannati Firdaus

Begini Cara Mendapatkan dan Aktivasi Akun Belajar.id

Banyak Pilihan Tugas Akhir Selain Skripsi

 jurusan kuliah tanpa skripsi
Universitas Muhammadiyah Malang (umm.ac.id)

Iqbal Robbie, seorang dosen pembimbing UMM menyebutkan universitas tersebut memberikan banyak pilihan tugas akhir yang dapat menggantikan skripsi dari beberapa tahun belakangan.

Baca Juga:  Asesmen Nasional Menjadi Pengganti Ujian Nasional, Apa Itu Asesmen Nasional?

Fitrah, Andhika, dan Igo sebelumnya telah mengajukan tugas akhir pengganti skripsi berupa Surat Keputusan (SK) pembimbing.

Ketiga mahasiswa tersebut juga melakukan bimbingan dengan dosen selama mengerjakan dan verifikasi hingga jurnal layak terbit.

Lebih lanjut, Iqbal menjelaskan perbedaan jurnal dan skripsi. Menurutnya, perbedaan paling terlihat antara kedua karya ilmiah itu ada di bagian publikasinya.

“Jurnal mengharuskan naskah penelitian mahasiswa di-publish minimal pada jurnal akreditasi nasional peringkat (Sinta) dua dan jurnal internasional bereputasi,” tutur Iqbal di laman resmi UMM.

Menurut Iqbal, pengerjaan jurnal lebih ringkas dalam penulisannya dibanding dengan skripsi.

Jurnal Lebih Singkat Daripada Skripsi

 kuliah tanpa skripsi di jogja
Kampus UMM (Sumber: Istimewa)

Jurnal karya Fitrah, Andhika, dan Igo tersebut sukses terbit di jurnal Science Technology Index 2.

Baca Juga:  Ini Manfaat dan Tips Lengkap Menggunakan Google Classroom

Tidak hanya itu, ketiganya ternyata sudah menyiapkan jurnal jauh sebelum mendapatkan SK pembimbing. Menurut mereka, hal itu mereka lakukan untuk mempersingkat proses pengerjaan jurnal.

Menurut Iqbal, dengan adanya jurnal sebagai pengganti skripsi memiliki sisi positif untuk mahasiswa karena penelitian mereka dapat teruji dengan baik.

“Oleh karenanya, kami mendorong mahasiswa untuk memproduksi jurnal sebelum menginjak semester akhir,” ujar Iqbal.

 jurusan kuliah paling mudah
Ilustrasi mahasiswa UMM (Sumber: umm.ac.id)

Andhika mengaku proses pengerjaan jurnalnya tidak berlangsung terlalu lama, bahkan hanya membutuhkan waktu dua minggu.

“Saya tertarik mencoba tugas akhir jurnal karena konkret dan kritis dalam proses pengerjaan maupun hasilnya,” jelas Andhika.

Andhika mengaku sudah melakukan pendalaman kasus untuk jurnal dari jauh-jauh hari demi memudahkan proses perampungan tugas akhirnya.

Baca Juga:  Semangat Para Santri Pesantren Nurudjjolam di Tengah Keterbatasan

Mahasiswa itu berharap, ke depannya dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk lebih percaya diri untuk berkarya dengan jurnal.

Menurutnya, dengan memilih jurnal sebagai tugas akhir dapat memberikan keuntungan dalam berbagai aspek untuk mahasiswa.

“Jika kedua hal tersebut dapat tercipta, maka akan saling menguntungkan baik kedua belah pihak. Baik dalam penyelesaian tugas akhir kuliah maupun akreditasi jurusan,” tuturnya.

Tags: Jurnal IlmiahLulus dengan jurnalLulus Tanpa SkripsiSyarat Lulus MahasiswaUjian SkripsiUniversitas Muhammadiyah Malang
Previous Post

Sejarah Konflik Islam di India | Perebutan Kashmir & Marginalisasi

Next Post

10 Film Iko Uwais Terbaru dan Terbaik | Aksinya Mendunia!

redaksi

redaksi

Related Posts

Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus
Pendidikan

Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus

14 Juni 2022
ilmu komunikasi
Pendidikan

Daftar Kampus dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik di Indonesia

17 Mei 2022
Kemendikbudristek Kembali Gelar PTM Terbatas Sesuai SKB 4 Menteri
Pendidikan

Kemendikbudristek Kembali Gelar PTM Terbatas Sesuai SKB 4 Menteri

29 Maret 2022
Mendukung Fasilitas Sanitasi Rumah Tahfiz Tariqul Jannati Firdaus
Pendidikan

Mendukung Fasilitas Sanitasi Rumah Tahfiz Tariqul Jannati Firdaus

9 Maret 2022
Next Post

10 Film Iko Uwais Terbaru dan Terbaik | Aksinya Mendunia!

dimana veronica koman sekarang

Benda Diduga Bom Meledak di Rumah Orang Tua Veronica Koman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Popular Post

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
KILAS DEPOK

© 2022 Kilas Depok

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2022 Kilas Depok