kilasdepok.com, JAKARTA TIMUR — Duka di bulan Ramadan menimpa saudara di Pasar Gembrong, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Pada Ahad (24/4/2022) pukul 21.36 WIB, api membakar permukiman di RT 02, 03, 04, 05, dan 06. Sebanyak 1.500 jiwa terdampak kebakaran.
Merespons peristiwa tersebut, Humanity Medical Services (HMS) dari ACT mengirim tim medis untuk membantu warga, Selasa (26/4/2022). Direktur HMS ACT Dokter Arini Retno Palupi mengatakan, mayoritas keluhan kesehatan yang warga alami adalah luka-luka akibat benda-benda tajam.
“Pasien terluka saat menyelamatkan diri akibat terkena pecahan kaca atau puing-puing bangunan,” jelas Dokter Arini, Selasa (26/4/2022).
Selain luka-luka, korban kebakaran di Pasar Gembrong juga mengalami cephalgia atau sakit di kepala, ISPA, dan dispepsia atau gangguan pencernaan. Pelayanan kesehatan HMS dipusatkan di Posko Kesehatan UPTD Puskesmas Jatinegara.
“Kehadiran tim HMS ACT juga membantu pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Jatinegara di lokasi kebakaran. Di hari pertama aksi, sebanyak 25 pasien berhasil ditangani,” jelas Dokter Arini.
Menurut Dokter Arini, posko pelayanan kesehatan HMS untuk warga terdampak kebakaran di Pasar Gembrong akan dibuka hingga suasana kondusif. “Insyaallah posko ini akan dibuka terus sampai aktivitas masyarakat terdampak kembali normal,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Si jago merah melahap beberapa wilayah Pasar Gembrong, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Dugaan sementara, kebakaran terjadi diduga akibat hubungan arus pendek listrik, hingga api mulai membesar sekitar pukul 21:06 WIB. Api baru bisa dipadamkan pada Senin (25/4/2022) pukul 03.00 dini hari.
