• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
Sabtu, 17 April , 2021
KILAS DEPOK
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
KILAS DEPOK
Home Bisnis

Kiat dan Tekad Nia Dampingi Pelaku Usaha Mikro

redaksi by redaksi
8 Januari 2021
in Bisnis
0
Kiat dan Tekad Nia Dampingi Pelaku Usaha Mikro

Kredit foto : ACT

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kilasdepok.com- Nia Kania Listiawati sampai sekarang masih menjalani perannya sebagai pengembang properti dan kontraktor. Tetapi pandemi membuatnya masih harus sering bekerja di rumah. Sehingga kini dapat lebih fokus di kegiatan 2 komunitas UMKM, di mana ia menjadi anggota serta pengurus aktif. Yakni, Koperasi Salimah dan aktif di komunitas Global Entepreneur Profesional (Genpro) Depok.

“Jadi kegiatan reseller saya menjadi lebih fokus. Jadi punya list lebih banyak produk member di 2 komunitas yang mesti digenjot,” kata Nia ditemui pada Rabu (6/1/2021) lalu.

Semua dilakukan karena baginya saat sulit ini banyak UMKM yang mengeluhkan perlambatan usaha karena omzet yang menurun. “Selama pandemi karena memang saya mengurus 2 komunitas tadi, saya merasa punya kewajiban untuk memahami kondisi member. Kan saya meng-handle para pengusaha UMKM yang ada di Depok lewat 2 komunitas tadi. Sehingga saya terbiasa menjajaki produk mereka, mengkurasi, terus ketika saya merasa produknya bagus, saya bantu juga jualkan,” jelasnya.

Selain itu, ia juga berpengalaman mengadakan kegiatan-kegiatan untuk para pelaku usaha sebelumnya seperti mengadakan pelatihan atau pun saling berbagi sesama pengusaha UMKM yang ia beri nama Kopdar. Dari sanalah ia memiliki kurikulumnya sendiri dalam membina para pelaku UMKM.

BACAJUGA

Lili Mencoba Bangkit dengan Modal Rp400 Ribu

Fatimah Usahakan Berjualan Setelah Gagal Panen Akibat Banjir Kalsel

Kebakaran hingga Pandemi, Ujian Sumiati Pertahankan Usaha Kecil

Banjir Ikut Hanyutkan Seluruh Penghasilan Maulida

Perdana, Sumur Wakaf Hadir di Desa Kuala Terusan

“Alhamdulillah, dari kurikulum tersebut dengan support banyak pihak, teman-teman pengusaha terlihat ada perubahan signifikan. Yang tadinya tidak fokus menjadi lebih fokus. Yang rajin ikut Kopdar juga kualitasnya terlihat, layak jual,” cerita Nia menjabarkan hasil evaluasi dari kurikulumnya.

Pengalaman membina UMKM ini membuat membawanya bertemu dengan Global Wakaf – ACT. Awalnya ia menjadi pendamping para penerima manfaat di program Sahabat Usaha Mikro Indonesia (UMI) dari ACT beberapa bulan lalu. Dan belakangan peran itu dilanjutkan di program Wakaf Modal Usaha Mikro di Kota Depok.

Kredit foto : ACT

Sempat Nia merasa takut kesibukannya akan bertambah dan kegiatannya menjadi terkendala. Namun begitu ternyata ada berkah tersendiri ketika menjadi pendamping. “Karena kalau menjadi pendamping Global Wakaf – ACT fokus 2-3 jam di pendampingan, jadi takut tidak sempat balas orang yang tanya produk reseller. Tapi alhamdulillah, berkahnya ada saja begitu buka handphone, justru banyak order-an langsung menumpuk,” Nia tersenyum.

Kini Tim Wakaf Modal Usaha Mikro di Depok terus berjalan dengan tujuan memberdayakan para penerima manfaat. “Sepuluh kecamatan berarti yang saya pegang di sini (Kota Depok). Ya, saya pikir ini takdir yang memang harus saya jalani. Kalau bicara berat dan tidak berat, nanti kita jalani ajalah semaksimal mungkin. Karena dengan mental sana, mental sini, pasti lebih berat lah dibandingkan dengan (tingkat) kecamatan dan kelurahan. Tetapi ya insyaallah, mohon doanya dengan semua amanah dan tanggung jawab yang dibebankan semoga saya bisa menjalankan,” kata Nia. (Sumber : News.act.id)

Previous Post

Upaya Membersamai Masyarakat Gaza dalam Kesehatan

Next Post

Bahagia Sanaria Dapatkan Sedekah Modal Usaha

redaksi

redaksi

Related Posts

Lili Mencoba Bangkit dengan Modal Rp400 Ribu
Bisnis

Lili Mencoba Bangkit dengan Modal Rp400 Ribu

8 Maret 2021
Fatimah Usahakan Berjualan Setelah Gagal Panen Akibat Banjir Kalsel
Bisnis

Fatimah Usahakan Berjualan Setelah Gagal Panen Akibat Banjir Kalsel

26 Februari 2021
Kebakaran hingga Pandemi, Ujian Sumiati Pertahankan Usaha Kecil
Bisnis

Kebakaran hingga Pandemi, Ujian Sumiati Pertahankan Usaha Kecil

18 Februari 2021
Banjir Ikut Hanyutkan Seluruh Penghasilan Maulida
Bisnis

Banjir Ikut Hanyutkan Seluruh Penghasilan Maulida

7 Februari 2021
Next Post
Bahagia Sanaria Dapatkan Sedekah Modal Usaha

Bahagia Sanaria Dapatkan Sedekah Modal Usaha

Bangkitkan Semangat Kemanusiaan di Bandung dengan Berbagi Paket Pangan

Bangkitkan Semangat Kemanusiaan di Bandung dengan Berbagi Paket Pangan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Popular Post

  • Inilah Tafsir Instruksi Mendagri Menurut Pengamat

    Inilah Tafsir Instruksi Mendagri Menurut Pengamat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Raih Pahala dengan Wakaf Al-Quran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Bantu Keluarga Palestina? Yuk Gabung Bersama Sister Family Palestine-Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarak Jauh Rauda Mencapai Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banjir di Bekasi Meluas, Dua Hari Rendam 94 Titik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Humanity Food Truck Menghadirkan Iftar di Palestina Ramadan 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Program Kartu Prakerja Sukses, Sekolah.mu Hadirkan Pelatihan Terbaik untuk Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
KILAS DEPOK

© 2020 Kilas Depok

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas

© 2020 Kilas Depok