KILAS DEPOK
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
KILAS DEPOK
Home Nasional

Jatuh Bangun Reni dan Suami Jalankan Usahanya

redaksi by redaksi
24 Februari 2021
in Nasional
0
Gerakan Sedekah Pangan Nasional untuk Kedaulatan Pangan Bangsa

Reni sedang memasak sosis panggang. (Kredit foto : ACTNews)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kilasdepok.com, DEPOK – Tadinya Reni Herawati membantu suami yang berjalan roti balok di pinggir sebuah jalan di Kota Depok. Kini warga Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok ini, bisa duduk sambil mengawasi dagangannya di depan rumah. Kebab dagangannya bisa hadir berkat kerja sama antara Raffi Express dengan Global Wakaf – ACT dalam program Wakaf Usaha Produktif.

“Sebelumnya dagang di luar, semenjak ada bantuan dari Global Wakaf – ACT, alhamdulillah bisa berdagang di rumah. Jadi suami dagang di luar, saya dagang di rumah. Kalau ada orderan paling saya kerjakan malam hari,” kata Reni menjelaskan kesehariannya pada Rabu (17/2/2021) lalu.

Perjalanan panjang dilalui Reni dan suaminya selama berdagang. Mereka tadinya merupakan karyawan sebuah di sebuah perusahaan yang pada tahun 2008 memutuskan untuk berhenti ketika perusahaan itu merger dengan perusahaan lainnya.

Baca Juga:  Omzet Jualan Nasi Sayur Turun, Perjuangan Himawan Menyambi Jadi Pengemudi Ojek di Tengah Pandemi

Awalnya mereka memiliki sebuah toko es teh yang sedang tren saat itu. Dari satu stan bisa bercabang ke 4 stan dan memiliki karyawan sendiri. Namun akhirnya tren tersebut turun juga sampai akhirnya satu per satu stan es teh mereka mesti tutup.

BACAJUGA

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

Cara Agar Kulit dan Kepala Hewan Kurban Lebih Bermanfaat

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

Kurban Para Dermawan Kuatkan Warga Burundi Memeluk Islam

Kurban dan Akikah, Mana yang Harus Didahulukan?

Reni ketika ditemui oleh Tim ACTNews di rumahnya. (Kredit foto : ACTNews)

“Dari empat, sampai dua, sampai satu, sampai kita enggak ada karyawan sampai kita jaga sendiri. Kita letaknya di stasiun Depok Lama. Pas kemarin PSBB, bulan Maret tahun kemarin, itu penjualan sudah menurun. Pemasukan sudah enggak sesuai sama pengeluaran lagi, akhirnya pas PSBB itu kita mundur,” cerita Reni.

Baca Juga:  Cerita Endang, Tetap Semangat Jajakan Aneka Jenang di Tengan Pandemi

Sempat tiga bulan Reni dan suami bertahan di rumah sambil memikirkan usaha apa yang akan mereka jalankan. Selepas Lebaran, tepatnya di bulan Juli 2020, mereka mulai lagi dari awal dengan berjualan bubur dan modal tersebutlah yang digunakan untuk memproduksi roti balok serta aneka makanan lainnya yang bisa dibuat Reni. “Kita modal seadanya dahulu. Untuk bikin gerobak saja seadanya. Jadi bikin sendiri buat dagang di sana (pinggir jalan),” kata Reni.

Sampai sekarang mereka masih berjalan, mencoba bangkit kembali setelah sempat dihadang pandemi. Sang suami masih berjualan di pinggir jalan, sementara sehari-harinya Reni juga menerima pesanan roti balok dan donat yang bisa mencapai 12 boks. “Lebih banyak yang offline, kalau yang online seminggu 3 kali paling. Perbandingannya ada 70% offline, 30% online ada mungkin,” ujar Reni.

Baca Juga:  Kolaborasi Dukungan UMKM di Sumatra Utara

Jalan mereka makin dipermudah setelah menerima bantuan Wakaf Usaha Produktif dari Global Wakaf – ACT dan Raffi Express. Paket modal usaha berupa stan, beberapa peralatan dan bahan baku usaha diterima Reni dan kini telah berdiri di rumahnya. Dia juga menjual sosis bakar untuk camilan. “Buka dari jam 10 baru yang kebabnya laku 5, minuman laku 3,” ujar Reni di hari keduanya berjualan. Dia pun merasa terbantu dengan kehadiran program ini untuk mendorong kembali usahanya. [Sumber : news.act.id]

Tags: PandemiUMKMWakaf Modal Usaha Mikro IndonesiaWakaf Modal Usaha Produktif
Previous Post

Gerakan Sedekah Pangan Nasional untuk Kedaulatan Pangan Bangsa

Next Post

Layanan Medis Berkelanjutan Redam Masalah Kesehatan di Yaman

redaksi

redaksi

Related Posts

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging
Nasional

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

8 Juli 2022
Cara Agar Kulit dan Kepala Hewan Kurban Lebih Bermanfaat
Nasional

Cara Agar Kulit dan Kepala Hewan Kurban Lebih Bermanfaat

5 Juli 2022
Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah
Nasional

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

5 Juli 2022
Kurban Para Dermawan Kuatkan Warga Burundi Memeluk Islam
Nasional

Kurban Para Dermawan Kuatkan Warga Burundi Memeluk Islam

1 Juli 2022
Next Post
Gerakan Sedekah Pangan Nasional untuk Kedaulatan Pangan Bangsa

Layanan Medis Berkelanjutan Redam Masalah Kesehatan di Yaman

Sinergi ACT-Korps Marinir Bantu Korban Banjir melalui Gerakan Sedekah Pangan Nasional

Sinergi ACT-Korps Marinir Bantu Korban Banjir melalui Gerakan Sedekah Pangan Nasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Popular Post

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
KILAS DEPOK

© 2022 Kilas Depok

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2022 Kilas Depok