KILAS DEPOK
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
KILAS DEPOK
Home Ekonomi

Ikhtiar Pulihkan Denyut Ekonomi UMKM Pascagempa Sulbar

redaksi by redaksi
1 Februari 2021
in Ekonomi
0
Ikhtiar Pulihkan Denyut Ekonomi UMKM Pascagempa Sulbar

Kredit foto : ACT

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kilasdepok.com – Dibantu dua orang anggota keluarga, Samsia (50), seorang pedagang makanan siap santap di daerah Desa Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju tengah sibuk di dapur warung sederhananya, Kamis (28/1/2021). Uap dari nasi yang baru saja matang menyeruak, begitu juga aroma lauk yang akan menjadi teman makan nasi. Dari dapur kecil tersebut, per Kamis hingga beberapa waktu ke depan akan ada 100 porsi makanan siap santap gratis setiap harinya untuk warga di sekitar warung yang juga korban terdampak gempa Sulawesi Barat.

Tangannya cekatan mengemas nasi beserta lauk ke dalam kemasan styrofoam. Makanan yang telah rapi terkemas segera ia susun di meja saji warungnya. Siapa pun yang datang dipersilakan untuk mengambil tanpa perlu membayar. Semua makanan yang dihidangkan Samsia adalah gratis karena sudah dibayar oleh dermawan yang menyalurkan sedekah terbaik melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk penanganan becana di Sulawesi Barat.

Baca Juga:  Cerita Sayem Terus Pertahankan Usaha Bubur Sumsum di Masa Pandemi

“Ini nanti sebagian mau saya antar ke pengungsian tempat saya pernah mengungsi juga. Selebihnya boleh siapa saja yang makan, banyak pekerja bangunan di sekitar sini yang meratakan gedung sekolah yang rusak karena gempa,” ungkap Samsia yang juga merupakan seorang penyintas gempa. Namun, sudah empat hari terakhir ia kembali membuka warung sederhanya untuk kembali mencari rezeki karena kondisi di Mamuju perlahan kondusif.

Menyajikan hidangan siap santap bagi Samsia merupakan hal yang biasa. Pasalnya, sehari-sehari sejak sebelum gempa melanda, ia merupakan pedagang makanan di warung sederhana yang ia sewa seharga Rp250 ribu per bulan tak jauh dari Kantor Gubernur Sulbar. Warung tersebut baru 8 bulan Samsia sewa, sebelumnya, ia berkeliling menjajakan olahan makanan dengan membawa gerobak. Tidak ada pendapatan besar yang Samsia kantongi dalam sehari. Bisa menabung Rp10 ribu per hari untuk bayar sewa bulanan warung dan bisa ikut menikmati olahan jualannya saja Samsia sudah sangat bersyukur.

Baca Juga:  Belum Berhasil di Ibu Kota, Syamsuri Pilih Kembali Bertani

BACAJUGA

Global Wakaf-ACT Kuatkan UMKM di Cianjur dengan Bantuan Usaha Wakaf

Kapan Waktu Membayar Zakat Penghasilan?

Gerobak Usaha Jadi Ikhtiar Pulihkan Ekonomi Misnan Pascabencana

Cara Daftar Shopee Affiliate | Bisa Dapat Komisi

Wakaf Sawah Produktif Sapa Sejumlah Petani Korban Erupsi Semeru

Warung yang Samsia buka merupakan salah satu sumber penghasilan keluarga. Jualan sederhana ini menjadi salah satu caranya membantu sang suami yang merupakan seorang nelayan dengan pendapatan tidak tetap. Apalagi, Samsia dan suami harus menghidupi delapan anak yang enam di antaranya belum memiliki penghasilan, sedangkan dua orang di antaranya telah bekerja namun terhenti sejak gempa melanda.

Pemberdayaan

Setelah lebih dari sepekan bertahan di pengungsian, kini, empat hari terakhir, Samsia kembali membuka warungnya. Pembelinya belum banyak, hanya hitungan jari saja dalam sehari. Begitu juga dengan jualannya, tidak beragam karena kendala modal. Hal ini lah yang kemudian menjadi masalah baru bagi Samsia untuk memulai kembali usahanya setelah bencana.

Baca Juga:  Kolaborasi ITB Kalla Bersama ACT Untuk Wujudkan Wirausahawan Sosial

Akan tetapi, sepinya pembeli dan terbatasnya modal kini seakan tak lagi jadi masalah setelah warung makan milik Samsia menjadi salah satu warung yang diberdayakan ACT melalui program Operasi Makan Gratis mulai Kamis (28/1/2021). Seratus porsi setiap hari yang Samsia hidangkan tak perlu bingung mencari pembeli, ia hanya bertugas untuk memasak dan membagikannya secara gratis ke siapapun.

“Program Operasi Makan Gratis ini jadi ikhtiar ACT didukung oleh seluruh dermawan untuk menghidupkan kembali denyut perekonomian UMKM pascagempa,” jelas Intishor Jundi dari tim Program ACT. [Sumber:News.act.id]

Previous Post

Israel Kembali Menghancurkan Bangunan Milik Warga Palestina

Next Post

Produksi Gerobak Wakaf Bantuan UMKM Terus Berlanjut

redaksi

redaksi

Related Posts

Global Wakaf-ACT Kuatkan UMKM di Cianjur dengan Bantuan Usaha Wakaf
Ekonomi

Global Wakaf-ACT Kuatkan UMKM di Cianjur dengan Bantuan Usaha Wakaf

2 Maret 2022
kalkulator zakat penghasilan
Ekonomi

Kapan Waktu Membayar Zakat Penghasilan?

11 Januari 2022
Gerobak Usaha Jadi Ikhtiar Pulihkan Ekonomi Misnan Pascabencana
Ekonomi

Gerobak Usaha Jadi Ikhtiar Pulihkan Ekonomi Misnan Pascabencana

10 Januari 2022
shopee affiliate login
Ekonomi

Cara Daftar Shopee Affiliate | Bisa Dapat Komisi

27 Desember 2021
Next Post
Produksi Gerobak Wakaf Bantuan UMKM Terus Berlanjut

Produksi Gerobak Wakaf Bantuan UMKM Terus Berlanjut

Kesehatan Masyarakat Palestina di Tahanan Israel Butuh Perhatian

Kesehatan Masyarakat Palestina di Tahanan Israel Butuh Perhatian

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Popular Post

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
KILAS DEPOK

© 2022 Kilas Depok

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2022 Kilas Depok