kilasdepok.com, GAZA – Aksi Cepat Tanggap memfasilitasi tempat tinggal untuk puluhan keluarga Gaza yang tidak lagi memiliki tempat tinggal akibat serangan roket dan bom yang menghancurkan rumah-rumah mereka. Setelah melalui hari-hari tinggal di tempat pengungsian, 24 keluarga di Gaza mendapatkan hunian (community shelter) berupa bangunan apartemen yang berlokasi di Jalan Al Naser. Serah terima unit apartemen kepada pengungsi dilaksanakan pada 25-28 Mei lalu.
Unit apartemen tersebut telah dilengkapi dengan furnitur serta peralatan memasak, akses listrik, dan akses air sehingga memudahkan keluarga pengungsi menjalani aktivitas sehari-hari. Mereka tidak perlu khawatir dengan kebutuhan esensial harian untuk bisa bertahan hidup pasca gencatan senjata. Keluarga yang mendapatkan hunian ini bisa langsung menempati unit yang disediakan.
Said Mukafiy dari tim Global Humanity Response ACT mengatakan, “Bantuan hunian telah diimplementasikan sebanyak dua kali di Gaza. Pertama diberikan kepada 20 keluarga di Deir Al Balah, dan saat ini kita fasilitasi lagi untuk 24 keluarga mendapatkan unit apartemen di Al Naser, “ ujar Said, Ahad (30/5/2021).
Tiap keluarga pengungsi yang menempati unit apartemen rata-rata berjumlah 8 anggota keluarga. Selama enam bulan kedepan, mereka akan menempati hunian dengan aman dan nyaman tanpa perlu mengkhawatirkan biaya sewa.
Hunian berupa unit apartemen ini diharapkan dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk keluarga pengungsi. Dan dengan bantuan Sahabat Dermawan, akan terus diupayakan sewa hingga proyek Rumah Wakaf Palestina selesai dikerjakan.
Berdasarkan data yang dihimpun Global Humanity Response ACT, akibat agresi ISrael 11 hari ke Gaza, 1.174 unit perumahan rusak total, 7.073 rusak ringan, 156 menara tempat tinggal dan perkantoran hancur total akibat agresi militer sehingga membuat ribuan warga Gaza mengungsi di tempat-tempat pengungsian.[]