KILAS DEPOK
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
KILAS DEPOK
Home Nasional

Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Longsor di Lembata, Warga Masih Mengungsi

redaksi by redaksi
7 April 2021
in Nasional
0
Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Longsor di Lembata, Warga Masih Mengungsi

Kredit foto : ACT

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kilasdepok.com – Warga penyintas bencana banjir dan longsor di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, masih mengungsi pada Senin (5/4/2021). Sebagian keluarga juga masih mencari anggota keluarganya yang hilang.

“Warga masih mengungsi sambil mencari keluarganya juga yang hilang. Seperti anggota keluarga saya, ini masih ada tiga orang yang belum ditemukan,” ujar Jamal dari Tim Masyarakat Relawan Indonesia di Desa Leudanung, Kecamatan Omesuri, Lembata, dihubungi ACTNews, Senin pagi.

Jamal juga melaporkan kondisi saat ini, menurut pantauannya di Desa Leudanung, fasilitas umum seperti jalan dan kantor desa masih tertutup lumpur. Jalan-jalan masih terputus, dan listrik padam. “Cuaca juga masih ekstrem. Masih hujan lebat sampai sekarang. Belum ada bantuan masuk karena kesulitan akses,” ujar Jamal.

Baca Juga:  Covid-19 Medical Careline Services Sediakan Peminjaman Tabung Oksigen untuk Pasien Covid-19

Saat ini, ia bersama tim MRI Lembata terus berkoordinasi dengan Tim Tanggap Darurat ACT Pusat. Saat ini, sejumlah relawan juga telah melakukan asesmen dan membantu sejumlah masyarakat. “Kami terus memantau kondisi. Kami berharap bisa segera membantu kebutuhan warga,” tambahnya.

BACAJUGA

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

Cara Agar Kulit dan Kepala Hewan Kurban Lebih Bermanfaat

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

Kurban Para Dermawan Kuatkan Warga Burundi Memeluk Islam

Kurban dan Akikah, Mana yang Harus Didahulukan?

Hujan dengan intensitas tinggi memicu banjir bandang di sejumlah kecamatan di Lembata, yaitu Ile Ape, Ile Ape Timur, dan Omesuri. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lembata melaporkan 11 orang meninggal dunia dan 16 orang hilang akibat bencana ini. BPBD Lembata masih melakukan pendataan terkait kerugian materil.[Sumber: News.act.id]

Baca Juga:  Begini Cara Mudah Investasi untuk Akhirat
Previous Post

Pilu Anak Panti Asuhan Hadapi Ujian Sekolah dan Ramadan Tahun Ini

Next Post

Bantuan Sister Family Palestine-Indonesia Menghadirkan Harapan di Keluarga Mervat

redaksi

redaksi

Related Posts

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging
Nasional

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

8 Juli 2022
Cara Agar Kulit dan Kepala Hewan Kurban Lebih Bermanfaat
Nasional

Cara Agar Kulit dan Kepala Hewan Kurban Lebih Bermanfaat

5 Juli 2022
Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah
Nasional

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

5 Juli 2022
Kurban Para Dermawan Kuatkan Warga Burundi Memeluk Islam
Nasional

Kurban Para Dermawan Kuatkan Warga Burundi Memeluk Islam

1 Juli 2022
Next Post
Bantuan Sister Family Palestine-Indonesia Menghadirkan Harapan di Keluarga Mervat

Bantuan Sister Family Palestine-Indonesia Menghadirkan Harapan di Keluarga Mervat

Bantuan Awal Diterima Penyintas Banjir di Adonara Timur

Bantuan Awal Diterima Penyintas Banjir di Adonara Timur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Popular Post

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
KILAS DEPOK

© 2022 Kilas Depok

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2022 Kilas Depok