KILAS DEPOK
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
KILAS DEPOK
Home Nasional

Hingga Kini Puluhan Juta Orang di Dunia Masih Alami Kerawanan Pangan

redaksi by redaksi
28 Juni 2021
in Nasional
0
Hingga Kini Puluhan Juta Orang di Dunia Masih Alami Kerawanan Pangan

Kredit foto : ACT

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kilasdepok.com – Sekitar 41 juta orang di 43 negara mengalami kerawanan pangan pada 2021 ini. Jumlah tersebut merupakan jumlah tertinggi sejak angkanya meningkat pada 2016 lalu. Tingginya kerawanan pangan disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya disebabkan oleh konflik berkepanjangan, perubahan iklim, dan kemerosotan ekonomi akibat merebaknya pandemi Covid-19.

43 negara yang mengalami kerawanan pangan, mayoritas diisi oleh negara-negara di Afrika, dan diantaranya juga masih banyak diisi oleh negara-negara berkembang yang tengah berjuang untuk bertahan dari berbagai krisis kemanusiaan. Seperti, Somalia, Nigeria, Sudan, Uganda, hingga Madagaskar.

Meningkatnya angka kerawanan pangan disebabkan oleh harga pangan yang meroket pada 2021. PBB juga menyatakan kenaikan harga pangan tahun ini merupakan yang tertinggi dalam satu dekade terakhir. Harga pangan dasar seperti sereal, minyak sayur, produk susu, daging dan gula, naik sekitar 40 persen dibandingkan tahun lalu.Bahkan, harga jagung global telah melonjak hampir 90 persen dari tahun ke tahun. Sementara harga gandum naik hampir 30 persen selama periode yang sama. Ini tentu menjadi ironi, karena keduanya merupakan bahan makanan pokok dari banyak negara di dunia.

Baca Juga:  5 Keutamaan Puasa Ramadan yang Kamu Perlu Ketahui 

Tak hanya menyerang pada dewasa. Anak-anak di Afrika juga mengalami kerawanan pangan. Sulitnya mendapatkan makanan, membuat banyak dari mereka harus menahan lapar selama berhari-hari. Di enam negara di Afrika Timur, yaitu Ethiopia, Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Kenya, dan Uganda, sedikitnya 12,8 juta anak mengalami kekurangan gizi akut.

BACAJUGA

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

Cara Agar Kulit dan Kepala Hewan Kurban Lebih Bermanfaat

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

Kurban Para Dermawan Kuatkan Warga Burundi Memeluk Islam

Kurban dan Akikah, Mana yang Harus Didahulukan?

Untuk meredam krisis pangan tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) berupaya hadir melalui Global Qurban. Nantinya, Global Qurban akan mendistribusikan daging hewan kurban untuk saudara prasejahtera di seluruh dunia, tak terkecuali Afrika. Program ini pun bukan yang pertama kalinya. Setiap tahun, ACT secara rutin menyalurkan daging-daging kurban buah hasil kedermawanan masyarakat Indonesia, untuk warga di Benua Hitam tersebut. Seperti pada 2020 lalu, nyaris 1 juta jiwa di 33 negara menjadi penerima manfaat ribuan hewan kurban dari Global Qurban.[Sumber: news.act.id]

Baca Juga:  Humanity Food Truck Sajikan Pangan Bergizi bagi Pengungsi Ledakan Kilang Minyak Balongan
Previous Post

Penantian Pengungsi Rohingya Rayakan Iduladha

Next Post

Ikhtiar ACT Hadirkan Sumur Wakaf Hingga Penjuru Dunia

redaksi

redaksi

Related Posts

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging
Nasional

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

8 Juli 2022
Cara Agar Kulit dan Kepala Hewan Kurban Lebih Bermanfaat
Nasional

Cara Agar Kulit dan Kepala Hewan Kurban Lebih Bermanfaat

5 Juli 2022
Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah
Nasional

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

5 Juli 2022
Kurban Para Dermawan Kuatkan Warga Burundi Memeluk Islam
Nasional

Kurban Para Dermawan Kuatkan Warga Burundi Memeluk Islam

1 Juli 2022
Next Post
Ikhtiar ACT Hadirkan Sumur Wakaf Hingga Penjuru Dunia

Ikhtiar ACT Hadirkan Sumur Wakaf Hingga Penjuru Dunia

Inilah Aspek-aspek Penting Wakaf

Inilah Aspek-aspek Penting Wakaf

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Popular Post

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
KILAS DEPOK

© 2022 Kilas Depok

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2022 Kilas Depok