kilasdepok.com, JAKARTA – Rahmini (42), merupakan seorang disabilitas tunanetra di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ia tinggal hanya berdua bersama sang ibu. Untuk keperluan sehari-hari, ia dibantu ibunda yang kini usianya tak lagi muda.
Kepada ACTNews, ia menceritakan sangat sulit melakukan sejumlah aktivitas secara mandiri tanpa bantuan orang lain. Akan tetapi, sang ibu yang biasa membantunya kini kondisinya tak sesehat dahulu.
“Ibu di rumah udah sakit juga. Enggak bisa menemani saya setiap hari. Jadi kalau sekarang, saya apa-apa sendiri, tapi ya enggak bisa semua. Seperti masak buat sahur, kalau ibu lagi sakit ya enggak ada yang masak. Bingung juga awalnya bagaimana, tapi alhamdulillah tetangga di rumah baik-baik. Jadi kadang ada yang kasih (makanan untuk sahur),” cerita Rahmin, Selasa (12/4/2022).
Ramadan tahun ini, sebut Rahmini, terasa cukup istimewa baginya. Selain sang ibu yang kini semakin lemah karena usia, Rahmini yang membuka jasa urut khusus wanita ini mengaku masih kesulitan mendapat pelanggan. “Saya kira karena pandemi udah sedikit berkurang, yang urut bakal banyak lagi. Tapi ternyata masih sepi saja,” ungkapnya saat ditemui di lokasi distribusi hidangan berbuka dari dermawan melalui Humanity Food Bus-ACT.
Minim pemasukan, membuat Rahmini merayakan Ramadan dengan ala kadarnya. Tidak ada pembelian pakaian baru, memasak atau membuat kue, dan membeli makanan lezat untuk berbuka seperti kebiasaan masyarakat saat Ramadan pada umumnya.
Oleh karena itu, Rahmini sangat senang ketika mendapat hidangan iftar dari dermawan melalui ACT. Lewat menu lezat yang diolah juru masak ACT di dalam dapur modern Humanity Food Bus, senyum semringah merekah jelas di wajah Rahmini.
“Terima kasih dermawan, semoga dibalas oleh Allah kebaikannya. Biasanya saya buka puasa itu ya pakai apa saja yang ada. Kalau adanya cuma nasi sama sayur bening, ya pakai itu saja. Sekarang bisa buka pakai makanan enak, dapet kurma juga, pokoknya terima kasih banyak,” ucap Rahmini.
Untuk diketahui, Selasa (12/4/2022), Humanity Food Bus menggelar aksi di wilayah Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara. Kedatangan armada kemanusiaan tersebut bertujuan untuk membagikan 500 porsi sajian iftar ke masyarakat prasejahtera di sekitar lokasi, termasuk untuk komunitas penyandang disabilitas di mana Rahmini tergabung di dalamnya.
“Kegiatan ini merupakan serangkaian aksi dari dermawan dan ACT yang berikhtiar memenuhi kebutuhan makanan berbuka puasa untuk masyarakat prasejahtera. Insyaallah, dengan sedekah para dermawan, aksi distribusi menu iftar ini akan terus berlanjut selama 30 hari bulan Ramadan,” ujar Hoiruddin dari tim ACT.
Salurkan sedekah terbaikmu melalui https://indonesiadermawan.id/SedekahRamadhan