kilasdepok.com, SURAKARTA – Endang Murtiningsing (39) seorang ibu yang sekaligus menjalani peran sebagai kepala keluarga yang harus mencari nafkah demi menghidupi kedua anaknya. Setelah sang suami meninggal dunia satu tahun lalu, Endang menjadi seorang ibu tunggal dalam mencari nafkah. Namun hal itu tak menjadi penghalang bagi Endang untuk tetap berjuang mencari pundi-pundi rupiah.
Endang memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya lewat usaha jualan aneka jenang, yakni jenang sumsum, jenang mutiara, dan jajanan keliling lainnya. Endang telah menjalani usaha ini sejak lima belas tahun yang lalu.
“Almarhum suami dahulu juga dagang, tapi dagangannya lotis (rujak buah). Sekarang tinggal saya yang berjuang dari jenang ini, semuanya untuk kesuksesan anak-anak,” ungkap Endang ditemui di rumahnya di Desa Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, pada Rabu (28/7/2021).
Diakui Endang selama berdagang, ia banyak memiliki tantangan. Tetapi yang paling sulit adalah saat hadirnya pandemi Covid-19. “Yo gini pandemi makin sepi yang beli. Mau ndak mau kadang dagangan saya ndak laku. Terpaksa ndak bisa balik modal, ” tutur Endang.
Endang sangat bersyukur dengan adanya bantuan modal dari Global Wakaf-ACT karena dapat membantu membantu modal usaha jenangnya. “Alhamdulillah, modal ini bisa saya gunakan buat keperluan berdagang. Semoga dagangan saya semakin lancar dan laku, matur suwun ACT,” tambah Endang.[]