KILAS DEPOK
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
KILAS DEPOK
Home Kilas Depok

Cara Berpakaian yang Bisa Bikin Kamu Tersiksa

redaksi by redaksi
24 April 2021
in Kilas Depok, Nasional
0
Cara Berpakaian yang Bisa Bikin Kamu Tersiksa

(Sumber: Liputan6.com)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

kilasdepok.com, JAKARTA – Kesehatan harus diperhatikan dari hal-hal kecil dan simpel, sesimpel dengan memperhatikan caramu berpakaian. Jangan cuma mengandalkan tampilan yang modis, kamu pun harus memahami risiko yang mengintai kalau kamu sembarangan pakai baju. Dikutip dari DetikHealth.com, berikut cara berpakaian yang perlu kamu perhatikan.

Pakaian yang ketat dan menekan perut bisa menyebabkan masalah.

“Terutama ketika seseorang makan terlalu banyak,” kata Jamie Koufman, MD, spesialis refluks dan penulis dari ‘Dropping Acid: The Reflux Diet Cookbook and Cure’.

Tekanan pada perut ini bisa memancing refluks asam lambung dan menimbulkan heartburn atau sensasi terbakar pada area dada.

BACAJUGA

Panggung Apung Situ Rawa Kalong Belum Dibuka untuk Umum

7 Remaja Diciduk Saat Hendak Tawuran, Polisi Tak Temukan Jimat

Pemkab Bogor dan Pemkot Depok Bertemu Bahas Revitalisasi Pasar Citayam

Wajib Coba! 4 Kawasan Street Food di Depok

Wali Kota Depok Usulkan Pinggiran Jakarta Disatukan Jadi Jakarta

“Bukan ide yang bagus untuk memakai sesuatu yang ketat untuk makan malam, khususnya jika sudah larut,” tambahnya. Jika memang kamu harus memakai pakaian yang ketat, Koufman menyarankan untuk makan lebih sedikit dan rendah lemak untuk mengurangi risiko refluks. Longgarkan juga pakaian sesudah kamu makan bila memang memungkinkan.

Baca Juga:  Depok City FC Resmi Kontrak Wildan dan Aji Jelang Liga III

Korset didesain untuk membentuk tubuh dan perut yang buncit bisa tersamarkan. Tapi tahukah kamu, Orly Avitzur, MD, neurologis dan penasihat medis dari Consumer Reports, pakaian yang ketat pada perut area bawah dan paha atas bisa menyebabkan kondisi yang disebut meralgia paresthetica, iritasi pada saraf yang ada di depan dan luar paha. Gejala yang muncul termasuk rasa terbakar, nyeri, kesemutan di daerah paha dan hipersensitif terhadap sentuhan.

“Kami sudah mengetahui hal ini selama bertahun-tahun dan melihatnya pada wanita yang mengenakan korset. Sekarang kita melihatnya di pakaian kompresi lain, yang telah menjadi aksesori mode yang cukup umum. Jadi kami melihat semakin banyak wanita yang mencoba terlihat ramping dalam pakaian mereka,” ujar Dr Avitzur.

Baca Juga:  Persiapan Terbaik Sambut Bulan Istimewa

Literatur menunjukan dasi yang ketat bisa menimbulkan sirkulasi yang buruk di leher. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan jurnal Stroke Research and Treatment, peneliti menggunakan alat yang meniru efek dari dasi ketat pada 40 laki-laki yang sehat dan menemukan perubahan sederhana dalam reaktivitas serebrovaskular, yang berhubungan dengan kemampuan dilatasi arteri di otak. Dengan kata lain, ini penanda potensial untuk stroke.

Penulis penelitian berteori bahwa kemungkinan kebiasaaan ini tidak mempengaruhi orang yang sehat, namun tetap berpotensi mempengaruhi risiko pada orang dewasa dengan faktor risiko stroke.

Beberapa jenis kain lebih mungkin menyebabkan iritasi dan reaksi alergi, terang Neeta Ogden, MD, ahli alergi dewasa dan anak.

“Menariknya kain wol khususnya dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang, biasanya disebut dermatitis kontak,” ungkap Dr Ogden.

Baca Juga:  492 Hewan Ternak di Kota Depok Terima Vaksin PMK

“Ini adalah ruam gatal yang kadang-kadang bisa memiliki benjolan di atasnya dan tampaknya kronis.”

Orang yang memiliki kulit sensitif atau riwayat eksim berisiko lebih tinggi terkena iritasi dari kain-kain ini, begitu juga orang-orang yang punya alergi secara umum.

Pewarna pakaian adalah penyebab umum ruam kulit alergi, masih menurut penjelasan dari Dr Ogden, terutama pewarna biru dan oranye dalam pakaian dan barang-barang lainnya.

Kaus kaki elastis, pakaian dalam dan bra juga dapat menyebabkan ruam pada beberapa orang karena karet khususnya jika kamu menyadari kamu bereaksi buruk terhadap pewarna. Dr Ogden merekomendasikan mencuci pakaian baru sebelum memakainya untuk pertama kalinya.

Bahan sintetis seperti nilon dan lycra bisa juga menyebabkan masalah ketika digunakan untuk bawahan, tidak seperti bahan katun, bahan-bahan itu menjaga kelembaban dan panas dan bisa menjadi tempat berkembang biak untuk infeksi jamur.

Previous Post

Berkah Silaturahim di Bulan Ramadan

Next Post

Jelang Sekolah Tatap Muka, Lima Ribu Lebih Tenaga Pendidik di Depok Sudah di Vaksinasi

redaksi

redaksi

Related Posts

Panggung Apung Situ Rawa Kalong Belum Dibuka untuk Umum
Kilas Depok

Panggung Apung Situ Rawa Kalong Belum Dibuka untuk Umum

12 Agustus 2022
7 Remaja Diciduk Saat Hendak Tawuran, Polisi Tak Temukan Jimat
Kilas Depok

7 Remaja Diciduk Saat Hendak Tawuran, Polisi Tak Temukan Jimat

25 Juli 2022
Pemkab Bogor
Kilas Depok

Pemkab Bogor dan Pemkot Depok Bertemu Bahas Revitalisasi Pasar Citayam

23 Juli 2022
Street Food di Depok
Kilas Depok

Wajib Coba! 4 Kawasan Street Food di Depok

20 Juli 2022
Next Post
Jelang Sekolah Tatap Muka, Lima Ribu Lebih Tenaga Pendidik di Depok Sudah di Vaksinasi

Jelang Sekolah Tatap Muka, Lima Ribu Lebih Tenaga Pendidik di Depok Sudah di Vaksinasi

Paket pangan Kapal Ramadhan yang hendak didistribusikan ke pulau-pulau di Batam tahun 2019 lalu.

Ikhtiar ACT Batam Hadirkan Kapal Ramadhan untuk Warga Kepulauan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Popular Post

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
KILAS DEPOK

© 2022 Kilas Depok

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2022 Kilas Depok