KILAS DEPOK
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
KILAS DEPOK
Home Nasional

Benda Diduga Bom Meledak di Rumah Orang Tua Veronica Koman

redaksi by redaksi
8 November 2021
in Nasional
0
dimana veronica koman sekarang

(istimewa)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

kilasdepok.com, JAKARTA – Ledakan terjadi di depan rumah orang tua Veronica Koman di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Benda yang meledak tersebut diduga bom.

Polisi masih menyelidiki bom meledak yang terjadi di depan rumah orang tua aktivis Papua Veronica Koman, Minggu (11/7/2021).

Kompol Joko Dwi Harsono, Kepala Reskrim Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari benda-benda yang meledak di rumah Veronica.

“Benar,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono saat dikonfirmasi, Minggu (7/11/2021). Polisi melakukan olah TKP. Polisi juga sedang menyelidiki ledakan apa yang terjadi.

BACAJUGA

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

Cara Agar Kulit dan Kepala Hewan Kurban Lebih Bermanfaat

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

Kurban Para Dermawan Kuatkan Warga Burundi Memeluk Islam

Kurban dan Akikah, Mana yang Harus Didahulukan?

“Kita sudah melakukan olah TKP, dan sudah berkoordinasi dengan Lab Forensik untuk mengetahui benda apa yang meledak,” katanya.

Baca Juga:  Kehidupan Mualaf di Pulau Selat Desa Butuh Dukungan Dermawan

Joko juga membenarkan bahwa rumah itu milik orang tua Veronica Koman yang dikenal sebagai seorang aktivis HAM. “Menurut info rumah orang tuanya,” kata Joko.

Penjelasan Densus 88 Terkait Bom Meledak

 veronica koman alumni
Ilustrasi / Foto: Rachman Haryanto

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengatakan, barang bukti ledakan yang terjadi di rumah aktivis Papua Veronica Koman pada Minggu (7/11) siang tidak sama dengan bom yang digunakan teroris.

“Belum dapat disimpulkan bahwa benda-benda yang mengeluarkan suara ledakan itu adalah bom sebagaimana bahan-bahan bom yang biasa digunakan kelompok teror yang ada,” kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Polri, Kombes Aswin Siregar, Minggu (7/11) malam.

Menurut Aswin, Densus juga ikut memantau kejadian tersebut. Namun, dia mengatakan bahwa jaringan teroris yang dipantau oleh detasemen berlogo burung hantu itu tidak menunjukkan kaitan apa pun dengan kejadian tersebut.

Baca Juga:  Wakaf Alquran dan Bantuan Pangan Bahagiakan Santri Darul Hamid

Ia menjelaskan, penyidikan terkait kasus ini masih dilakukan oleh Densus 88 melalui Satgaswil DKI Jakarta dan Penyidik Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat.

“Saksi dari pihak keluarga telah membuat laporan polisi dan perkara ini ditangani Polsek Tanjung Duren,” jelas dia. 

Aswan mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dan memantau proses penyidikan atas kejadian tersebut.

Ancaman Terhadap Veronica latar belakang veronica koman

Mengutip dari cnnindonesia.com, ditemukan secarik kertas di TKP dengan ancaman tertulis di atasnya. Kertas itu bertuliskan ancaman terhadap Veronica jika aparat berwajib tak bisa menangkapnya, di bawahnya tertulis pesan Laskar Militan Pembela Tanah Air.

Veronica Koman adalah seorang aktivis yang telah membantu banyak orang Papua mengadvokasi kemerdekaan dari Indonesia.

Baca Juga:  Doa dan Shalat Gaib untuk Awak KRI Nanggala-402 yang Telah Gugur

Ia adalah mantan pengacara Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, terutama menangani pelanggaran hak asasi manusia dan isu-isu minoritas. Veronica saat ini diduga penghasut demonstrasi Papua yang pecah pada September 2019 dan berakhir ricuh.

Tags: Aktivis HAMBom MeledakDensus 88Pengancaman Aktivis HAMRumah Orang Tua Veronica KomanVeronica Koman
Previous Post

10 Film Iko Uwais Terbaru dan Terbaik | Aksinya Mendunia!

Next Post

Tiket Gratis Kereta Api untuk Nakes, Guru, dan Veteran di Hari Pahlawan 

redaksi

redaksi

Related Posts

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging
Nasional

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

8 Juli 2022
Cara Agar Kulit dan Kepala Hewan Kurban Lebih Bermanfaat
Nasional

Cara Agar Kulit dan Kepala Hewan Kurban Lebih Bermanfaat

5 Juli 2022
Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah
Nasional

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

5 Juli 2022
Kurban Para Dermawan Kuatkan Warga Burundi Memeluk Islam
Nasional

Kurban Para Dermawan Kuatkan Warga Burundi Memeluk Islam

1 Juli 2022
Next Post
apakah sudah boleh naik kereta api

Tiket Gratis Kereta Api untuk Nakes, Guru, dan Veteran di Hari Pahlawan 

Booster Vaksin corona Berbayar

Booster Vaksin Corona Berbayar di 2022 | Segini Harganya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Popular Post

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
KILAS DEPOK

© 2022 Kilas Depok

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2022 Kilas Depok