KILAS DEPOK
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips
KILAS DEPOK
Home Komunitas

Bantuan Kapal Kemanusiaan Jangkau Penyintas Gempa di Perbukitan Mamuju

redaksi by redaksi
5 Februari 2021
in Komunitas
0
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kilasdepok.com,  MAMUJU – Jalan tanah dan mendaki menjadi akses bagi relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) tiba di Lingkungan Puncak Indah, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kaluku, Kabupaten Mamuju, Rabu (3/2/2021). Menggunakan mobil dobel kabin berpenggerak empat roda, relawan membawa bantuan kemanusiaan menuju Lingkungan Puncak Indah yang merupakan salah satu permukiman warga yang terimbas gempa Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) lalu. Bantuan kemanusiaan tersebut merupakan logistik yang baru saja tiba di Mamuju menggunakan Kapal Kemanusiaan yang Aksi Cepat Tanggap (ACT) layarkan dari Jakarta untuk penyintas gempa Sulbar.

Lingkungan Puncak Indah sendiri berada di area perbukitan yang jaraknya lebih kurang ditempuh 15-20 menit menggunakan mobil dari Jalan Poros Mamuju-Palu. Permukiman yang dihuni 89 keluarga ini merupakan permukiman terakhir yang terletak di puncak bukit dengan hutan dan jurang yang membatasi. Perkampungan terdekat dari Puncak Indah berada lebih rendah, dengan waktu tempuh sekitar 5-10 menit menggunakan kendaraan. Posisi Puncak Indah yang cukup jauh dari keramaian membuat bantuan kemanusiaan jarang menyapa warga di sana. Sekalipun ada, jumlahnya terbatas, sedangkan para penyintas gempa di sana merupakan satu kampung dengan jumlah ratusan jiwa.

Baca Juga:  Melihat Lebih Dekat Aktivitas Wakaf Distribution Center Jelang Ramadan

“Bantuan yang masuk ke sini jumlahnya terbatas, jadi dikumpulkan terlebih dahulu di kepala lingkungan lalu dibagi secara merata. Karena seluruh warga di sini merupakan korban gempa, jadi semuanya harus mendapatkan bantuan yang sama,” jelas Suparman yang juga Kepala Lingkungan Puncak Indah, Rabu (3/2/2021).

Rumah di Puncak Indah mayoritas bangunannya semi permanen. Sehingga ketika gempa M6,2 mengguncang pada pertengahan Januari lalu, tak sedikit rumah yang mengalami kerusakan. Dari data yang dihimpun, sebanyak 26 rumah di Lingkungan Puncak Indah mengalami kerusakan dan beberapa warga mengalami luka-luka. Hingga kini, rumah warga yang rusak belum seluruhnya diperbaiki, mereka lebih memilih mendirikan tenda di sekitar rumah untuk bertahan karena takut gempa susulan. Selain itu, faktor ekonomi juga berpengaruh pada kemampuan warga memperbaiki rumah, rata-rata warga Puncak Indah mengandalkan hasil kebun yang pendapatannya tidak menentu.

Baca Juga:  Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Gempa Sulbar Tiba di Mamuju

BACAJUGA

Ada Pin Khusus, Ini Syarat dan Cara Dapatkan Pin Ibu Hamil di KRL

Aksi Baik Gelar Pemberdayaan Pengelolaan Sampah di Sleman

Safari Kemanusiaan Humanity Food Truck ACT Sapa Masyarakat Jatim

Rayakan Ulang Tahun Jimin, BTS ARMY Lakukan Aksi Solidaritas

Operasi Pangan Gratis Kolaborasi ACT X NET TV Dukung Vaksinasi di Lenteng Agung

Logistik Kapal Kemanusiaan

Pada Rabu kemarin, tim MRI yang bertugas di Posko Kemanusiaan ACT Unit Kaluku mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada warga di Puncak Indah. Logistik tersebut merupakan bantuan yang baru saja tiba di Mamuju pada Senin (1/2/2021) dengan Kapal Kemanusiaan. Bantuan berupa Beras Wakaf sebanyak 89 karung, air mineral, hingga alat kebersihan telah diterima oleh semua warga di Puncak Indah.

Baca Juga:  Sepenggal Aksi Humanity Food Truck di Ramadan 2020

“Ini bantuan paling banyak yang selama ini kami terima. Sampai-sampai satu keluarga bisa dapat 1 karung beras. Kami sangat berterima kasih,” ungkap Suparman.

Selain di Puncak Indah, tim MRI-ACT juga akan mendistribusikan logistik Kapal Kemanusiaan ke berbagai titik terdampak gempa di Mamuju serta Mejene. Pemerataan distribusi menjadi tujuan utama agar seluruh warga terdampak bisa mendapatkan bantuan kemanusiaan di tengah duka bencana. “Untuk di Kaluku, Kabupaten Mamuju sendiri banyak titik permukiman yang terdampak gempa. Memang kalau dilihat sepanjang jalan poros tidak terlalu parah dampaknya. Tapi mereka yang tinggal di pedalaman seperti Puncak Indah ini sesungguhnya terdampak dan mereka bertahan di tengah minimnya bantuan,” jelas Arifin tim MRI yang bertugas di Posko Kemanusiaan ACT Unit Kaluku.[Sumber:News.act.id]

Previous Post

Tambal Sulam Modal Petani Ubi

Next Post

PBB: Lebih dari Setengah Populasi Gaza Hidup dalam Kemiskinan

redaksi

redaksi

Related Posts

Ada Pin Khusus, Ini Syarat dan Cara Dapatkan Pin Ibu Hamil di KRL
Komunitas

Ada Pin Khusus, Ini Syarat dan Cara Dapatkan Pin Ibu Hamil di KRL

23 Mei 2022
Aksi Baik
Komunitas

Aksi Baik Gelar Pemberdayaan Pengelolaan Sampah di Sleman

15 Maret 2022
humanity food truck
Komunitas

Safari Kemanusiaan Humanity Food Truck ACT Sapa Masyarakat Jatim

18 November 2021
Rayakan Ulang Tahun Jimin, BTS ARMY Lakukan Aksi Solidaritas
Komunitas

Rayakan Ulang Tahun Jimin, BTS ARMY Lakukan Aksi Solidaritas

14 Oktober 2021
Next Post
PBB: Lebih dari Setengah Populasi Gaza Hidup dalam Kemiskinan

PBB: Lebih dari Setengah Populasi Gaza Hidup dalam Kemiskinan

Perdana, Sumur Wakaf Hadir di Desa Kuala Terusan

Perdana, Sumur Wakaf Hadir di Desa Kuala Terusan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Popular Post

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
KILAS DEPOK

© 2022 Kilas Depok

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Ramadhan
  • Tips

© 2022 Kilas Depok