• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
Sabtu, 17 April , 2021
KILAS DEPOK
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas
KILAS DEPOK
Home Bisnis

Bangkitkan Sejatinya Bangsa, Hadirkan Solusi Permasalahan Bangsa

redaksi by redaksi
14 Januari 2021
in Bisnis
0
Bangkitkan Sejatinya Bangsa, Hadirkan Solusi Permasalahan Bangsa

Kredit foto : ACT

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kilasdepok.com – Banyak orang yang menjadikan 2020 sebagai tahun penuh ujian akibat virus Covid-19 yang mengancam hampir sepanjang tahun hingga meningkatnya jumlah kemiskinan serta kemerosotan ekonomi ke jurang resesi. Namun di balik itu semua, 2020 telah melahirkan jiwa-jiwa kedermawanan di tengah pandemi. Sejak pertengahan Maret, masyarakat yang berpartisipasi mendukung gerakan filantropi dan bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) naik 154 persen, meskipun total donasinya tidak jauh berbeda dari tahun lalu. 

Pertumbuhan jumlah dermawan yang mengamanahkan kepedulian terbaiknya merupakan bukti bahwa bangsa Indonesia memiliki potensi untuk menghadapi krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19. Kemiskinan merupakan muara dari kelaparan, keserakahan, kesengsaraan, dan penderitaan masyarakat Indonesia hingga masyarakat dunia. Situasi ini memberikan tekanan karena hampir seluruh umat manusia menghadapi kondisi yang penuh ketidakpastian. Oleh sebab itu, kedermawanan dari berbagai elemen bangsa dapat memberikan solusi nyata bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 dan hidup dengan segala keterbatasan. 

Harus diakui bahwa pandemi Covid-19 melahirkan situasi baru yang penuh tekanan. Karantina wilayah maupun karantina mandiri secara tidak langsung berdampak pada roda perekonomian yang kian terseok. Banyak perusahaan terpaksa mengurangi jumlah karyawan yang berakibat pada melonjaknya angka pengangguran secara signifikan. Hal ini berdampak pada ketiadaan penghasilan hingga keterbatasan pangan dan kemiskinan. Antisipasi dampak sosial dan ekonomi perlu diperhatikan di samping antisipasi dampak kesehatan yang belum juga menemukan solusi terbaik. 

“Kemanusiaan itu bukan sebatas fenomena sosial saja, bukan pula sekadar untuk menjawab fenomena ekonomi. Kemanusiaan itu energi dan kecepatan untuk mengatasi masalah-masalah dunia dan membangun peradaban yang lebih baik. Revolusi filantropi merupakan jawaban bagi penyelamatan peradaban sekaligus penggerak modal terbaik: nilai dan mental. Kita sebagai manusia yang diamanahi kehidupan tidak bisa tinggal diam. Krisis ekonomi, krisis ideologi, maupun krisis visi harus segera diantisipasi dengan nilai-nilai kemanusiaan,” papar Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin.

BACAJUGA

Lili Mencoba Bangkit dengan Modal Rp400 Ribu

Fatimah Usahakan Berjualan Setelah Gagal Panen Akibat Banjir Kalsel

Kebakaran hingga Pandemi, Ujian Sumiati Pertahankan Usaha Kecil

Banjir Ikut Hanyutkan Seluruh Penghasilan Maulida

Perdana, Sumur Wakaf Hadir di Desa Kuala Terusan

Presiden Global Islamic Philantrophy Ahyudin menyampaikan pidato inspirasi saat peluncuran tema filantropi dan gerakan Bersama Sejatinya Bangsa di Jakarta (ACT)

Menyongsong tahun 2021, ACT meluncurkan tema bertajuk “Bangkitkan Sejatinya Bangsa”. Melalui tema ini, ACT mengajak berbagai instrumen negara menanamkan karakter bangsa Indonesia yang dermawan, gotong-royong, dan gemar menolong dalam menyelesaikan permasalahan sosial, ekonomi, serta kemanusiaan secara utuh dan menyeluruh. 

“Tahun 2021 adalah tahun untuk mengajak berbagai elemen bangsa agar bangkit dan bergerak lebih hebat karena permasalahan yang dihadapi makin besar dan makin pelik baik dari sisi kesehatan, kelaparan, kehilangan pekerjaan yang berujung pada kemiskinan dan ancaman kematian. Bangkitkan Sejatinya Bangsa, kami ajak seluruh lapisan bangsa berkolaborasi meluaskan maslahat program-program kemanusiaan berkelanjutan yang kami hadirkan sebagai solusi permasalahan kemanusiaan yang semakin kompleks ini,” imbuh Ahyudin.

Bila kilas balik selama setahun ini, ada banyak aksi kemanusiaan yang bertujuan untuk membangun optimisme di tengah masyarakat, mulai dari aksi pembagian masker baik di dalam dan luar negeri, pembagian makan siap santap, pemberian paket pangan bagi masyarakat yang membutuhkan, dan beragam program pemulihan ekonomi. 

“Bangkitkan Sejatinya Bangsa adalah program untuk menumbuhkan semangat dan optimisme menjadi bangsa yang humanis dan beradab. Alhamdulillah, hadirnya elemen bangsa dalam berbagai permasalahan kemanusiaan selama ini menjadikan bangsa yang paling dermawan di dunia. Sejatinya bangsa ini adalah bangsa yang bersatu, bangsa yang berdaulat. Kita harus menghadapi semua persoalan kemanusiaan ini dengan berlandaskan Pancasila sebagai sebuah landasan negeri ini. Tujuan Bangkitkan Sejatinya Bangsa yaitu memperjuangkan dan menjamin keadilan sosial, salah satunya melalui jalan-jalan kemanusiaan. Marilah kita memiliki spirit kepemimpinan, menginspirasi dan menjadi teladan dalam kebaikan,” ajak Ahyudin lagi.

Di tahun 2021, ACT pun kembali memperkuat dan merancang program pilihan untuk menyejahterakan serta memandirikan masyarakat sehingga efek kedermawanan yang diamanahkan semakin bermanfaat bagi para penerima manfaat. Gagasan ini pun diperkuat oleh Ibnu Khajar selaku Presiden Aksi Cepat Tanggap.

“Pengelolaan filantropi yang selama ini bersifat karitatif akan ditransformasikan menjadi pengelolaan filantropi secara korporasi. Dengan pemindahan kuadran ini, ACT berharap tidak hanya membuat program jangka pendek saja, melainkan program jangka panjang yang mampu memberdayakan dan memandirikan masyarakat. Salah satu program yang ditawarkan di antaranya pemberdayaan masyarakat produsen pangan di hulu guna menjamin kesejahteraan petani sekaligus menciptakan kedaulatan pangan hingga pemberian modal usaha untuk sektor ekonomi di hilir. Ikhtiar inilah yang akan digencarkan oleh Global Wakaf – ACT tahun 2021 lewat program Wakaf Ekonomi Produktif, Wakaf Pangan Produktif, dan Wakaf Air Produktif sebagai stimulus bangsa,” jelas Presiden ACT Ibnu Khajar.

Tidak hanya menggalang kepedulian bangsa untuk penerima manfaat di dalam negeri, ACT juga menyiapkan program yang akan diimplementasikan untuk saudara seiman di berbagai belahan dunia. Selama 2020, program Solidaritas Kemanusiaan Dunia Islam (SKDI) telah melakukan pendistribusian bantuan ke lebih 1 juta penerima manfaat. Program ini akan terus dimasifkan dengan variasi berupa tempat tinggal, rumah sakit, dan sebagainya.  

Saat ini, transformasi digital pun dilakukan ACT sebagai cara mencapai peradaban dunia yang lebih baik. Akselerasi penerapan teknologi yang terintegrasi ini pun menjadi ikhtiar lembaga demi efektivitas dan efisiensi kerja dalam melayani kebutuhan umat di tengah kondisi multikrisis, khususnya dampak pandemi. Insyaallah, bangkitnya kedermawanan bersama Aksi Cepat Tanggap menjadi awal dari solusi atas problematika yang tengah dihadapi bangsa. Ayo, Bangkitkan Sejatinya Bangsa! Selamatkan dan mandirikan bangsa. (Sumber :  News.act.id)

Previous Post

Dukungan untuk Penyintas Merapi: dari Evakuasi hingga Beras Wakaf

Next Post

Global Wakaf – ACT Resmikan Dua Sumur Wakaf di Tasikmalaya

redaksi

redaksi

Related Posts

Lili Mencoba Bangkit dengan Modal Rp400 Ribu
Bisnis

Lili Mencoba Bangkit dengan Modal Rp400 Ribu

8 Maret 2021
Fatimah Usahakan Berjualan Setelah Gagal Panen Akibat Banjir Kalsel
Bisnis

Fatimah Usahakan Berjualan Setelah Gagal Panen Akibat Banjir Kalsel

26 Februari 2021
Kebakaran hingga Pandemi, Ujian Sumiati Pertahankan Usaha Kecil
Bisnis

Kebakaran hingga Pandemi, Ujian Sumiati Pertahankan Usaha Kecil

18 Februari 2021
Banjir Ikut Hanyutkan Seluruh Penghasilan Maulida
Bisnis

Banjir Ikut Hanyutkan Seluruh Penghasilan Maulida

7 Februari 2021
Next Post
Global Wakaf – ACT Resmikan Dua Sumur Wakaf di Tasikmalaya

Global Wakaf – ACT Resmikan Dua Sumur Wakaf di Tasikmalaya

Dinding Berlubang, Lantai Pasir, Keluarga Alhawy di Gaza Bertahan Hadapi Musim Dingin

Dinding Berlubang, Lantai Pasir, Keluarga Alhawy di Gaza Bertahan Hadapi Musim Dingin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FACEBOOK

Popular Post

  • Inilah Tafsir Instruksi Mendagri Menurut Pengamat

    Inilah Tafsir Instruksi Mendagri Menurut Pengamat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Raih Pahala dengan Wakaf Al-Quran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Bantu Keluarga Palestina? Yuk Gabung Bersama Sister Family Palestine-Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarak Jauh Rauda Mencapai Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banjir di Bekasi Meluas, Dua Hari Rendam 94 Titik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Humanity Food Truck Menghadirkan Iftar di Palestina Ramadan 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Program Kartu Prakerja Sukses, Sekolah.mu Hadirkan Pelatihan Terbaik untuk Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
KILAS DEPOK

© 2020 Kilas Depok

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Depok
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Komunitas

© 2020 Kilas Depok