kilasdepok.com, JAKARTA – Apa itu bahan pangan nabati? Pangan menjadi sumber utama bagi kehidupan makhluk hidup, terutama manusia. Pangan dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan dan memberikan energi untuk aktivitas sehari-hari.
Namun, bahan pangan sendiri dibagi dalam dua jenis, yaitu pangan nabati dan pangan hewani. Dari kedua bahan pangan tersebut, masing-masing menjadi sumber makanan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Dari kedua jenis bahan pangan di atas, bahan pangan nabati biasanya menjadi sumber makanan pokok bagi manusia. Sesuai dengan namanya, bahan pagan ini tentu berasal dari tumbuhan.
Lalu apa saja jenis bahan pangan nabati? Berikut penjelasannya.
Daftar Isi
Apa Itu Bahan Pangan Nabati?

Bahan pangan nabati merupakan bahan organik yang dihasilkan tumbuhan dan dapat dikonsumsi oleh manusia.
Bahan pangan nabati dapat diolah atau dimakan langsung. Jenis makanan ini mengandung berbagai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Gizi yang terkandung di dalamnya yaitu vitamin, mineral, serat, karbohidrat, kalsium, zat besi, protein dan sebagainya.
Jenis Bahan Pangan Nabati
Bahan pangan nabati terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu bahan pangan yang berasal dari tanaman hortikultura dan bahan pangan yang berasal dari tanaman pangan.
1. Tanaman Hortikultura

Tanaman hortikultura adalah tanaman yang dihasilkan melalui proses budidaya pertanian modern.
Tanaman budidaya ini memiliki beberapa ciri, yaitu mudah busuk, membutuhkan banyak ruang selama proses penanaman, dipanen secara musiman, dan membutuhkan lokasi penanaman yang sesuai.
Tanaman hortikultura dapat membantu menjaga kesehatan manusia karena banyak mengandung serat, zat besi, kalsium, fosfor, mineral dan vitamin, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C dan vitamin E.
Tanaman hortikultura yang dapat dimanfaatkan untuk bahan pangan yaitu buah-buahan dan sayuran. Beberapa contoh sayuran adalah sawi, bayam, wortel, kangkung, selada, kol, buncis dan mentimun.
2. Tanaman Pangan

Tanaman pangan adalah berbagai jenis tumbuhan yang mengandung karbohidrat dan protein dalam jumlah besar, yang dapat digunakan sebagai energi atau sumber energi bagi manusia.
Tanaman pangan merupakan sumber pangan pokok yang menunjang kelangsungan hidup manusia.
Jenis tanaman pangan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan manusia yaitu aneka biji-bijian serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian.
Contoh Bahan Pangan Nabati
Berikut beberapa contoh bahan pangan nabati, di antaranya yaitu:
1. Buah-buahan

Selain rasanya yang enak dan segar, buah-buahan juga merupakan bahan pangan yang kaya akan nutrisi.
Bahan pangan ini kaya akan mineral, serat, dan vitamin, diantaranya vitamin A, vitamin B, vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin C.
Jenis buah-buahan itu sendiri sangat beragam, mulai dari jeruk, nanas, pisang, durian, semangka, apel, jambu, dan lain-lain.
2. Sayur-sayuran

Tidak hanya buah-buahan, sayur juga menjadi bahan pangan yang memiliki gizi yang cukup kompleks.
Sayuran merupakan sumber makanan yang mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, seperti vitamin, mineral, serat, kalsium, kalium, zat besi dan asam folat.
Jenis sayuran antara lain bayam, kangkung, kol, seledri, terong, dan lainnya.
3. Serealia

Serealia merupakan bahan pangan yang dihasilkan dari biji-bijian yang kaya akan karbohidrat.
Tak hanya itu, biji-bijian jenis ini juga kaya akan protein, kandungan lemak yang rendah, memiliki serat kasar, kaya akan mineral, dan memiliki kandungan vitamin, seperti vitamin E dan vitamin B.
Contoh tanaman serealia, yaitu beras, jagung, gandum, sorgum, dan barley.
4. Kacang-kacangan

Kacang berasal dari tanaman yang dapat dimakan dengan jenis biji yang lebih besar dari biji-bijian serealia.
Kacang-kacangan banyak mengandung serat, protein, lemak sehat, mineral dan vitamin, terutama vitamin E.
Beberapa contoh kacang di antaranya yaitu kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kedelai, almond, kacang mete, dan kacang pinus.
5. Umbi-umbian

Umbi adalah makanan nabati yang terbentuk di dalam tanah. Umbi-umbian merupakan sumber makanan yang memiliki kandungan utama seperti karbohidrat atau pati.
Selain itu, umbi-umbian juga mengandung serat, vitamin, mineral, protein, kalsium, zat besi, fosfor, kalium dan sebagainya.
Beberapa contoh umbi-umbian adalah kentang, singkong, talas, ubi jalar, bawang merah, bawang merah dan bengkuang.
6. Rempah-rempah

Rempah-rempah merupakan makanan nabati yang biasanya digunakan sebagai penambah rasa pada makanan.
Selain berperan sebagai penambah cita rasa, rempah-rempah juga mengandung berbagai bahan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Rempah-rempah dapat digunakan untuk mengurangi kadar gula, melawan peradangan, mengatasi mual dan sakit perut, menjaga kesehatan jantung, menghilangkan rasa sakit, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah alergi dan hidung tersumbat, menjaga kesehatan sistem pencernaan, menurunkan kolesterol, serta mengurangi berat badan dan lemak tubuh.
Beberapa contoh rempah-rempah adalah jahe, kayu manis, kunyit, kencur, jinten, serai, kapulaga, ketumbar, ginseng, pala, dan lada hitam.
Manfaat Bahan Pangan Nabati
Bahan pangan nabati selain kaya akan vitamin tentunya juga memiliki banyak manfaat. Berikut beberapa manfaat yang akan didapatkan dengan mengonsumsi protein bahan pangan nabati.
1. Menjaga Berat Badan

Protein yang terkandung dalam bahan pangan nabati cenderung mengandung lebih sedikit kalori dan lemak dibandingkan makanan hewani.
Selain itu, makanan nabati juga mengandung serat yang tinggi dan berbagai nutrisi penting bagi tubuh manusia.
Mengganti sebagian asupan protein dengan makanan yang mengandung protein nabati dapat mengontrol berat badan dan membantu menurunkan berat badan tanpa kehilangan nutrisi penting.
2. Menyehatkan Tubuh

Mengonsumsi protein yang berasal dari makanan nabati telah terbukti membuat orang hidup lebih sehat dan panjang umur.
Konsultan kesehatan Maggie Berghoff, mengatakan bahwa makan protein nabati penting untuk umur panjang, kekuatan dan kesehatan. Hasil penelitian JAMA Internal Medicine juga mengungkapkan hal yang sama.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi protein dari makanan hewani, mengonsumsi protein dari kacang-kacangan dan biji-bijian cenderung memiliki risiko kematian yang lebih rendah.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Bahan pangan nabati mengandung lebih sedikit protein, lemak jenuh, dan tidak mengandung kolesterol.
Selain itu, beberapa makanan nabati seperti alpukat dan kacang-kacangan juga merupakan sumber protein dan mengandung lemak sehat yang baik untuk jantung.
Makan banyak protein nabati dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Kanker

Kandungan serat dan nutrisi yang terkandung dalam makanan nabati sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan yang dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, terutama kanker.
Selain itu, World Health Organization (WHO) juga menyatakan bahwa daging merah olahan memiliki sifat karsinogenik dan dapat menyebabkan kanker kolorektal, kanker pankreas, dan kanker prostat.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes Tipe 2

Selain penyakit jantung dan kanker, mengonsumsi protein yang berasal dari makanan nabati juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Dalam sebuah penelitian kecil yang melibatkan pasien diabetes tipe 2, ditemukan bahwa mengganti konsumsi daging merah dengan kacang (sejenis kacang polong) dapat mengurangi kadar kolesterol dan gula darah.
Akhir Kata
Itu tadi beberapa penjelasan mengenai bahan pangan nabati. Untuk hidup yang lebih sehat, Anda bisa mengganti makanan Anda dengan bahan pangan nabati.
Tentu saja selain mengganti makanan, tentu saja perlu disertai pola hidup sehat dan rajin berolahraga agar hasil yang didapatkan lebih maksimal.